Total Tayangan Halaman

Jumat, 23 Maret 2012

Aku mencintaimu suamiku…………

Cerita ini adalah kisah nyata… dimana perjalanan hidup ini ditulis oleh seorang istri dalam sebuah laptopnya. Bacalah, semoga kisah nyata ini menjadi pelajaran bagi kita semua. ***
Cinta itu butuh kesabaran… Sampai dimanakah kita harus bersabar menanti cinta kita??? Hari itu.. aku dengannya berkomitmen untuk menjaga cinta kita.. Aku menjadi perempuan yg paling bahagia….. Pernikahan kami sederhana namun meriah….. Ia menjadi pria yang sangat romantis pada waktu itu. Aku bersyukur menikah dengan seorang pria yang shaleh, pintar, tampan & mapan pula. Ketika kami berpacaran dia sudah sukses dalam karirnya. Kami akan berbulan madu di tanah suci, itu janjinya ketika kami berpacaran dulu.. Dan setelah menikah, aku mengajaknya untuk umroh ke tanah suci…. Aku sangat bahagia dengannya, dan dianya juga sangat memanjakan aku… sangat terlihat dari rasa cinta dan rasa sayangnya pada ku. Banyak orang yang bilang kami adalah pasangan yang serasi. Sangat terlihat sekali bagaimana suamiku memanjakanku. Dan aku bahagia menikah dengannya. *** Lima tahun berlalu sudah kami menjadi suami istri, sangat tak terasa waktu begitu cepat berjalan walaupun kami hanya hidup berdua saja karena sampai saat ini aku belum bisa memberikannya seorang malaikat kecil (bayi) di tengah keharmonisan rumah tangga kami. Karena dia anak lelaki satu-satunya dalam keluarganya, jadi aku harus berusaha untuk mendapatkan penerus generasi baginya. Alhamdulillah saat itu suamiku mendukungku… Ia mengaggap Allah belum mempercayai kami untuk menjaga titipan-NYA. Tapi keluarganya mulai resah. Dari awal kami menikah, ibu & adiknya tidak menyukaiku. Aku sering mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari mereka, namun aku selalu berusaha menutupi hal itu dari suamiku… Didepan suami ku mereka berlaku sangat baik padaku, tapi dibelakang suami ku, aku dihina-hina oleh mereka… Pernah suatu ketika satu tahun usia pernikahan kami, suamiku mengalami kecelakaan, mobilnya hancur. Alhamdulillah suami ku selamat dari maut yang hampir membuat ku menjadi seorang janda itu. Ia dirawat dirumah sakit pada saat dia belum sadarkan diri setelah kecelakaan. Aku selalu menemaninya siang & malam sambil kubacakan ayat-ayat suci Al – Qur’an. Aku sibuk bolak-balik dari rumah sakit dan dari tempat aku melakukan aktivitas sosial ku, aku sibuk mengurus suamiku yang sakit karena kecelakaan. Namun saat ketika aku kembali ke rumah sakit setelah dari rumah kami, aku melihat di dalam kamarnya ada ibu, adik-adiknya dan teman-teman suamiku, dan disaat itu juga.. aku melihat ada seorang wanita yang sangat akrab mengobrol dengan ibu mertuaku. Mereka tertawa menghibur suamiku. Alhamdulillah suamiku ternyata sudah sadar, aku menangis ketika melihat suami ku sudah sadar, tapi aku tak boleh sedih di hadapannya. Kubuka pintu yang tertutup rapat itu sambil mengatakan, “Assalammu’alaikum” dan mereka menjawab salam ku. Aku berdiam sejenak di depan pintu dan mereka semua melihatku. Suamiku menatapku penuh manja, mungkin ia kangen padaku karena sudah 5 hari mata nya selalu tertutup. Tangannya melambai, mengisyaratkan aku untuk memegang tangannya erat. Setelah aku menghampirinya, kucium tangannya sambil berkata “Assalammu’alaikum”, ia pun menjawab salam ku dengan suaranya yg lirih namun penuh dengan cinta. Aku pun senyum melihat wajahnya. Lalu.. Ibu nya berbicara denganku … “Fis, kenalkan ini Desi teman Fikri”. Aku teringat cerita dari suamiku bahwa teman baiknya pernah mencintainya, perempuan itu bernama Desi dan dia sangat akrab dengan keluarga suamiku. Hingga akhirnya aku bertemu dengan orangnya juga. Aku pun langsung berjabat tangan dengannya, tak banyak aku bicara di dalam ruangan tersebut,aku tak mengerti apa yg mereka bicarakan. Aku sibuk membersihkan & mengobati luka-luka di kepala suamiku, baru sebentar aku membersihkan mukanya, tiba-tiba adik ipar ku yang bernama Dian mengajakku keluar, ia minta ditemani ke kantin. Dan suamiku pun mengijinkannya. Kemudian aku pun menemaninya. Tapi ketika di luar adik ipar ku berkata, ”lebih baik kau pulang saja, ada kami yg menjaga abang disini. Kau istirahat saja. ” Anehnya, aku tak diperbolehkan berpamitan dengan suamiku dengan alasan abang harus banyak beristirahat dan karena psikologisnya masih labil. Aku berdebat dengannya mempertanyakan mengapa aku tidak diizinkan berpamitan dengan suamiku. Tapi tiba-tiba ibu mertuaku datang menghampiriku dan ia juga mengatakan hal yang sama. Nantinya dia akan memberi alasan pada suamiku mengapa aku pulang tak berpamitan padanya, toh suamiku selalu menurut apa kata ibunya, baik ibunya Salah ataupun Tidak, suamiku tetap saja membenarkannya. Akhirnya aku pun pergi meninggalkan rumah sakit itu dengan linangan air mata. Sejak saat itu aku tidak pernah diijinkan menjenguk suamiku sampai ia kembali dari rumah sakit. Dan aku hanya bisa menangis dalam kesendirianku. Menangis mengapa mereka sangat membenciku. *** Hari itu.. aku menangis tanpa sebab, yang ada di benakku aku takut kehilangannya, aku takut cintanya dibagi dengan yang lain. Pagi itu, pada saat aku membersihkan pekarangan rumah kami, suamiku memanggil ku ke taman belakang, ia baru saja selesai sarapan, ia mengajakku duduk di ayunan favorit kami sambil melihat ikan-ikan yang bertaburan di kolam air mancur itu. Aku bertanya, ”Ada apa kamu memanggilku?” Ia berkata, ”Besok aku akan menjenguk keluargaku di Sabang” Aku menjawab, ”Ia sayang.. aku tahu, aku sudah mengemasi barang-barang kamu di travel bag dan kamu sudah memeegang tiket bukan?” “Ya tapi aku tak akan lama disana, cuma 3 minggu aku disana, aku juga sudah lama tidak bertemu dengan keluarga besarku sejak kita menikah dan aku akan pulang dengan mama ku”, jawabnya tegas. “Mengapa baru sekarang bicara, aku pikir hanya seminggu saja kamu disana?“, tanya ku balik kepadanya penuh dengan rasa penasaran dan sedikit rasa kecewa karena ia baru memberitahukan rencana kepulanggannya itu, padahal aku telah bersusah payah mencarikan tiket pesawat untuknya. ”Mama minta aku yang menemaninya saat pulang nanti”, jawabnya tegas. ”Sekarang aku ingin seharian dengan kamu karena nanti kita 3 minggu tidak bertemu, ya kan?”, lanjut nya lagi sambil memelukku dan mencium keningku. Hatiku sedih dengan keputusannya, tapi tak boleh aku tunjukkan pada nya. Bahagianya aku dimanja dengan suami yang penuh dengan rasa sayang & cintanya walau terkadang ia bersikap kurang adil terhadapku. Aku hanya bisa tersenyum saja, padahal aku ingin bersama Suamiku, tapi karena keluarganya tidak menyukaiku hanya karena mereka cemburu padaku karena Suamiku sangat sayang padaku. Kemudian aku memutuskan agar ia saja yg pergi dan kami juga harus berhemat dalam pengeluaran anggaran rumah tangga kami. Karena ini acara sakral bagi keluarganya, jadi seluruh keluarganya harus komplit. Walaupun begitu, aku pun tetap tak akan diperdulikan oleh keluarganya harus datang ataupun tidak. Tidak hadir justru membuat mereka sangat senang dan aku pun tak mau membuat riuh keluarga ini. Malam sebelum kepergiannya, aku menangis sambil membereskan keperluan yang akan dibawanya ke Sabang, ia menatapku dan menghapus airmata yang jatuh dipipiku, lalu aku peluk erat dirinya. Hati ini bergumam tak merelakan dia pergi seakan terjadi sesuatu, tapi aku tidak tahu apa yang akan terjadi. Aku hanya bisa menangis karena akan ditinggal pergi olehnya. Aku tidak pernah ditinggal pergi selama ini, karena kami selalu bersama-sama kemana pun ia pergi. Apa mungkin aku sedih karena aku sendirian dan tidak memiliki teman, karena biasanya hanya pembantu sajalah teman mengobrolku. Hati ini sedih akan di tinggal pergi olehnya. Sampai keesokan harinya, aku terus menangis.. menangisi kepergiannya. Aku tak tahu mengapa sesedih ini, perasaanku tak enak, tapi aku tak boleh berburuk sangka. Aku harus percaya apada suamiku. Dia pasti akan selalu menelponku. *** Berjauhan dengan suamiku, aku merasa sangat tidak nyaman, aku merasa sendiri. Untunglah aku mempunyai kesibukan sebagai seorang aktivis, jadinya aku tak terlalu kesepian ditinggal pergi ke Sabang. Saat kami berhubungan jarak jauh, komunikasi kami memburuk dan aku pun jatuh sakit. Rahimku terasa sakit sekali seperti di lilit oleh tali. Tak tahan aku menahan rasa sakit dirahimku ini, sampai-sampai aku mengalami pendarahan. Aku dilarikan ke rumah sakit oleh adik laki-lakiku yang kebetulan menemaniku disana. Dokter memvonis aku terkena kanker mulut rahim stadium 3. Aku menangis.. apa yang bisa aku banggakan lagi.. Mertuaku akan semakin menghinaku, suamiku yang malang yang selalu berharap akan punya keturunan dari rahimku.. namun aku tak bisa memberikannya keturunan. Dan kemudian aku hanya bisa memeluk adikku. Aku kangen pada suamiku, aku selalu menunggu ia pulang dan bertanya-tanya, “kapankah ia segera pulang?” aku tak tahu.. Sementara suamiku disana, aku tidak tahu mengapa ia selalu marah-marah jika menelponku. Bagaimana aku akan menceritakan kondisiku jika ia selalu marah-marah terhadapku.. Lebih baik aku tutupi dulu tentang hal ini dan aku juga tak mau membuatnya khawatir selama ia berada di Sabang. Lebih baik nanti saja ketika ia sudah pulang dari Sabang, aku akan cerita padanya. Setiap hari aku menanti suamiku pulang, hari demi hari aku hitung… Sudah 3 minggu suamiku di Sabang, malam itu ketika aku sedang melihat foto-foto kami, ponselku berbunyi menandakan ada sms yang masuk. Kubuka di inbox ponselku, ternyata dari suamiku yang sms. Ia menulis, “aku sudah beli tiket untuk pulang, aku pulangnya satu hari lagi, aku akan kabarin lagi”. Hanya itu saja yang diinfokannya. Aku ingin marah, tapi aku pendam saja ego yang tidak baik ini. Hari yg aku tunggu pun tiba, aku menantinya di rumah. Sebagai seorang istri, aku pun berdandan yang cantik dan memakai parfum kesukaannya untuk menyambut suamiku pulang, dan nantinya aku juga akan menyelesaikan masalah komunikasi kami yg buruk akhir-akhir ini. Bel pun berbunyi, kubukakan pintu untuknya dan ia pun mengucap salam. Sebelum masuk, aku pegang tangannya kedepan teras namun ia tetap berdiri, aku membungkuk untuk melepaskan sepatu, kaos kaki dan kucuci kedua kakinya, aku tak mau ada syaithan yang masuk ke dalam rumah kami. Setelah itu akupun berdiri langsung mencium tangannya tapi apa reaksinya.. Masya Allah.. ia tidak mencium keningku, ia hanya diam dan langsung naik keruangan atas, kemudian mandi dan tidur tanpa bertanya kabarku.. Aku hanya berpikir, mungkin dia capek. Aku pun segera merapikan bawaan nya sampai aku pun tertidur. Malam menunjukkan 1/3 malam, mengingatkan aku pada tempat mengadu yaitu Allah, Sang Maha Pencipta. Biasa nya kami selalu berjama’ah, tapi karena melihat nya tidur sangat pulas, aku tak tega membangunkannya. Aku hanya mengelus wajahnya dan aku cium keningnya, lalu aku sholat tahajud 8 rakaat plus witir 3 raka’at. *** Aku mendengar suara mobilnya, aku terbangun lalu aku melihat dirinya dari balkon kamar kami yang bersiap-siap untuk pergi. Lalu aku memanggilnya tapi ia tak mendengar. Kemudian aku ambil jilbabku dan aku berlari dari atas ke bawah tanpa memperdulikan darah yg bercecer dari rahimku untuk mengejarnya tapi ia begitu cepat pergi. Aku merasa ada yang aneh dengan suamiku. Ada apa dengan suamiku? Mengapa ia bersikap tidak biasa terhadapku? Aku tidak bisa diam begitu saja, firasatku mengatakan ada sesuatu. Saat itu juga aku langsung menelpon kerumah mertuaku dan kebetulan Dian yang mengangkat telponnya, aku bercerita dan aku bertanya apa yang sedang terjadi dengan suamiku. Dengan enteng ia menjawab, “Loe pikir aja sendiri!!!”. Telpon pun langsung terputus. Ada apa ini? Tanya hatiku penuh dalam kecemasan. Mengapa suamiku berubah setelah ia kembali dari kota kelahirannya. Mengapa ia tak mau berbicara padaku, apalagi memanjakan aku. Semakin hari ia menjadi orang yang pendiam, seakan ia telah melepas tanggung jawabnya sebagai seorang suami. Kami hanya berbicara seperlunya saja, aku selalu diintrogasinya. Selalu bertanya aku dari mana dan mengapa pulang terlambat dan ia bertanya dengan nada yg keras. Suamiku telah berubah.. Bahkan yang membuat ku kaget, aku pernah dituduhnya berzina dengan mantan pacarku. Ingin rasanya aku menampar suamiku yang telah menuduhku serendah itu, tapi aku selalu ingat.. sebagaimana pun salahnya seorang suami, status suami tetap di atas para istri, itu pedoman yang aku pegang. Aku hanya berdo’a semoga suamiku sadar akan prilakunya. *** Dua tahun berlalu, suamiku tak kunjung berubah juga. Aku menangis setiap malam, lelah menanti seperti ini, kami seperti orang asing yang baru saja berkenalan. Kemesraan yang kami ciptakan dulu telah sirna. Walaupun kondisinya tetap seperti itu, aku tetap merawatnya & menyiakan segala yang ia perlukan. Penyakitkupun masih aku simpan dengan baik dan sekalipun ia tak pernah bertanya perihal obat apa yang aku minum. Kebahagiaan ku telah sirna, harapan menjadi ibu pun telah aku pendam. Aku tak tahu kapan ini semua akan berakhir. Bersyukurlah.. aku punya penghasilan sendiri dari aktifitasku sebagai seorang guru ngaji, jadi aku tak perlu meminta uang padanya hanya untuk pengobatan kankerku. Aku pun hanya berobat semampuku. Sungguh.. suami yang dulu aku puja dan aku banggakan, sekarang telah menjadi orang asing bagiku, setiap aku bertanya ia selalu menyuruhku untuk berpikir sendiri. Tiba-tiba saja malam itu setelah makan malam usai, suamiku memanggilku. “Ya, ada apa Yah!” sahutku dengan memanggil nama kesayangannya “Ayah”. “Lusa kita siap-siap ke Sabang ya.” Jawabnya tegas. “Ada apa? Mengapa?”, sahutku penuh dengan keheranan. Astaghfirullah.. suami ku yang dulu lembut tiba-tiba saja menjadi kasar, dia membentakku. Sehingga tak ada lagi kelanjutan diskusi antara kami. Dia mengatakan ”Kau ikut saja jangan banyak tanya!!” Lalu aku pun bersegera mengemasi barang-barang yang akan dibawa ke Sabang sambil menangis, sedih karena suamiku kini tak ku kenal lagi. Lima tahun kami menikah dan sudah 2 tahun pula ia menjadi orang asing buatku. Ku lihat kamar kami yg dulu hangat penuh cinta yang dihiasi foto pernikahan kami, sekarang menjadi dingin.. sangat dingin dari batu es. Aku menangis dengan kebingungan ini. Ingin rasanya aku berontak berteriak, tapi aku tak bisa. Suamiku tak suka dengan wanita yang kasar, ngomong dengan nada tinggi, suka membanting barang-barang. Dia bilang perbuatan itu menunjukkan sikap ketidakhormatan kepadanya. Aku hanya bisa bersabar menantinya bicara dan sabar mengobati penyakitku ini, dalam kesendirianku.. *** Kami telah sampai di Sabang, aku masih merasa lelah karena semalaman aku tidak tidur karena terus berpikir. Keluarga besarnya juga telah berkumpul disana, termasuk ibu & adik-adiknya. Aku tidak tahu ada acara apa ini.. Aku dan suamiku pun masuk ke kamar kami. Suamiku tak betah didalam kamar tua itu, ia pun langsung keluar bergabung dengan keluarga besarnya. Baru saja aku membongkar koper kami dan ingin memasukkannya ke dalam lemari tua yg berada di dekat pintu kamar, lemari tua yang telah ada sebelum suamiku lahir, tiba-tiba Tante Lia, tante yang sangat baik padaku memanggil ku untuk bersegera berkumpul diruang tengah, aku pun menuju ke ruang keluarga yang berada ditengah rumah besar itu, yang tampak seperti rumah zaman peninggalan belanda. Kemudian aku duduk disamping suamiku, dan suamiku menunduk penuh dengan kebisuan, aku tak berani bertanya padanya. Tiba-tiba saja neneknya, orang yang dianggap paling tua dan paling berhak atas semuanya, membuka pembicaraan. “Baiklah, karena kalian telah berkumpul, nenek ingin bicara dengan kau Fisha”. Neneknya berbicara sangat tegas, dengan sorot mata yang tajam. ”Ada apa ya Nek?” sahutku dengan penuh tanya.. Nenek pun menjawab, “Kau telah bergabung dengan keluarga kami hampir 8 tahun, sampai saat ini kami tak melihat tanda-tanda kehamilan yang sempurna sebab selama ini kau selalu keguguran!!“. Aku menangis.. untuk inikah aku diundang kemari? Untuk dihina ataukah dipisahkan dengan suamiku? “Sebenarnya kami sudah punya calon untuk Fikri, dari dulu.. sebelum kau menikah dengannya. Tapi Fikri anak yang keras kepala, tak mau di atur,dan akhirnya menikahlah ia dengan kau.” Neneknya berbicara sangat lantang, mungkin logat orang Sabang seperti itu semua. Aku hanya bisa tersenyum dan melihat wajah suamiku yang kosong matanya. “Dan aku dengar dari ibu mertuamu kau pun sudah berkenalan dengannya”, neneknya masih melanjutkan pembicaraan itu. Sedangkan suamiku hanya terdiam saja, tapi aku lihat air matanya. Ingin aku peluk suamiku agar ia kuat dengan semua ini, tapi aku tak punya keberanian itu. Neneknya masih saja berbicara panjang lebar dan yang terakhir dari ucapannya dengan mimik wajah yang sangat menantang kemudian berkata, “kau maunya gimana? kau dimadu atau diceraikan?“ MasyaAllah.. kuatkan hati ini.. aku ingin jatuh pingsan. Hati ini seakan remuk mendengarnya, hancur hatiku. Mengapa keluarganya bersikap seperti ini terhadapku.. Aku selalu munutupi masalah ini dari kedua orang tuaku yang tinggal di pulau kayu, mereka mengira aku sangat bahagia 2 tahun belakangan ini. “Fish, jawab!.” Dengan tegas Ibunya langsung memintaku untuk menjawab. Aku langsung memegang tangan suamiku. Dengan tangan yang dingin dan gemetar aku menjawab dengan tegas. Walaupun aku tidak bisa berdiskusi dulu dengan imamku, tapi aku dapat berdiskusi dengannya melalui bathiniah. ‘’Untuk kebaikan dan masa depan keluarga ini, aku akan menyambut baik seorang wanita baru dirumah kami..” Itu yang aku jawab, dengan kata lain aku rela cintaku dibagi. Dan pada saat itu juga suamiku memandangku dengan tetesan air mata, tapi air mataku tak sedikit pun menetes di hadapan mereka. Aku lalu bertanya kepada suamiku, “Ayah siapakah yang akan menjadi sahabatku dirumah kita nanti, yah?” Suamiku menjawab, ”Dia Desi!” Aku pun langsung menarik napas dan langsung berbicara, ”Kapan pernikahannya berlangsung? Apa yang harus saya siapkan dalam pernikahan ini Nek?.” Ayah mertuaku menjawab, “Pernikahannya 2 minggu lagi.” ”Baiklah kalo begitu saya akan menelpon pembantu di rumah, untuk menyuruhnya mengurus KK kami ke kelurahan besok”, setelah berbicara seperti itu aku permisi untuk pamit ke kamar. Tak tahan lagi.. air mata ini akan turun, aku berjalan sangat cepat, aku buka pintu kamar dan aku langsung duduk di tempat tidur. Ingin berteriak, tapi aku sendiri disini. Tak kuat rasanya menerima hal ini, cintaku telah dibagi. Sakit. Diiringi akutnya penyakitku.. Apakah karena ini suamiku menjadi orang yang asing selama 2 tahun belakangan ini? Aku berjalan menuju ke meja rias, kubuka jilbabku, aku bercermin sambil bertanya-tanya, “sudah tidak cantikkah aku ini?“ Ku ambil sisirku, aku menyisiri rambutku yang setiap hari rontok. Kulihat wajahku, ternyata aku memang sudah tidak cantik lagi, rambutku sudah hampir habis.. kepalaku sudah botak dibagian tengahnya. Tiba-tiba pintu kamar ini terbuka, ternyata suamiku yang datang, ia berdiri dibelakangku. Tak kuhapus air mata ini, aku bersegera memandangnya dari cermin meja rias itu. Kami diam sejenak, lalu aku mulai pembicaraan, “terima kasih ayah, kamu memberi sahabat kepada ku. Jadi aku tak perlu sedih lagi saat ditinggal pergi kamu nanti! Iya kan?.” Suamiku mengangguk sambil melihat kepalaku tapi tak sedikitpun ia tersenyum dan bertanya kenapa rambutku rontok, dia hanya mengatakan jangan salah memakai shampo. Dalam hatiku bertanya, “mengapa ia sangat cuek?” dan ia sudah tak memanjakanku lagi. Lalu dia berkata, “sudah malam, kita istirahat yuk!“ “Aku sholat isya dulu baru aku tidur”, jawabku tenang. Dalam sholat dan dalam tidur aku menangis. Ku hitung mundur waktu, kapan aku akan berbagi suami dengannya. Aku pun ikut sibuk mengurusi pernikahan suamiku. Aku tak tahu kalau Desi orang Sabang juga. Sudahlah, ini mungkin takdirku. Aku ingin suamiku kembali seperti dulu, yang sangat memanjakan aku atas rasa sayang dan cintanya itu.. *** Malam sebelum hari pernikahan suamiku, aku menulis curahan hatiku di laptopku. Di laptop aku menulis saat-saat terakhirku melihat suamiku, aku marah pada suamiku yang telah menelantarkanku. Aku menangis melihat suamiku yang sedang tidur pulas, apa salahku? sampai ia berlaku sekejam itu kepadaku. Aku save di mydocument yang bertitle “Aku Mencintaimu Suamiku.” Hari pernikahan telah tiba, aku telah siap, tapi aku tak sanggup untuk keluar. Aku berdiri didekat jendela, aku melihat matahari, karena mungkin saja aku takkan bisa melihat sinarnya lagi. Aku berdiri sangat lama.. lalu suamiku yang telah siap dengan pakaian pengantinnya masuk dan berbicara padaku. “Apakah kamu sudah siap?” Kuhapus airmata yang menetes diwajahku sambil berkata : “Nanti jika ia telah sah jadi istrimu, ketika kamu membawa ia masuk kedalam rumah ini, cucilah kakinya sebagaimana kamu mencuci kakiku dulu, lalu ketika kalian masuk ke dalam kamar pengantin bacakan do’a di ubun-ubunnya sebagaimana yang kamu lakukan padaku dulu. Lalu setelah itu..”, perkataanku terhenti karena tak sanggup aku meneruskan pembicaraan itu, aku ingin menagis meledak. Tiba-tiba suamiku menjawab “Lalu apa Bunda?” Aku kaget mendengar kata itu, yang tadinya aku menunduk seketika aku langsung menatapnya dengan mata yang berbinar-binar… “Bisa kamu ulangi apa yang kamu ucapkan barusan?”, pintaku tuk menyakini bahwa kuping ini tidak salah mendengar. Dia mengangguk dan berkata, ”Baik bunda akan ayah ulangi, lalu apa bunda?”, sambil ia mengelus wajah dan menghapus airmataku, dia agak sedikit membungkuk karena dia sangat tinggi, aku hanya sedadanya saja. Dia tersenyum sambil berkata, ”Kita lihat saja nanti ya!”. Dia memelukku dan berkata, “bunda adalah wanita yang paling kuat yang ayah temui selain mama”.. Kemudian ia mencium keningku, aku langsung memeluknya erat dan berkata, “Ayah, apakah ini akan segera berakhir? Ayah kemana saja? Mengapa Ayah berubah? Aku kangen sama Ayah? Aku kangen belaian kasih sayang Ayah? Aku kangen dengan manjanya Ayah? Aku kesepian Ayah? Dan satu hal lagi yang harus Ayah tau, bahwa aku tidak pernah berzinah! Dulu.. waktu awal kita pacaran, aku memang belum bisa melupakannya, setelah 4 bulan bersama Ayah baru bisa aku terima, jika yang dihadapanku itu adalah lelaki yang aku cari. Bukan berarti aku pernah berzina Ayah.” Aku langsung bersujud di kakinya dan muncium kaki imamku sambil berkata, ”Aku minta maaf Ayah, telah membuatmu susah”. Saat itu juga, diangkatnya badanku.. ia hanya menangis. Ia memelukku sangat lama, 2 tahun aku menanti dirinya kembali. Tiba-tiba perutku sakit, ia menyadari bahwa ada yang tidak beres denganku dan ia bertanya, ”bunda baik-baik saja kan?” tanyanya dengan penuh khawatir. Aku pun menjawab, “bisa memeluk dan melihat kamu kembali seperti dulu itu sudah mebuatku baik, Yah. Aku hanya tak bisa bicara sekarang“. Karena dia akan menikah. Aku tak mau membuat dia khawatir. Dia harus khusyu menjalani acara prosesi akad nikah tersebut. *** Setelah tiba dimasjid, ijab-qabul pun dimulai. Aku duduk diseberang suamiku. Aku melihat suamiku duduk berdampingan dengan perempuan itu, membuat hati ini cemburu, ingin berteriak mengatakan, “Ayah jangan!!”, tapi aku ingat akan kondisiku. Jantung ini berdebar kencang saat mendengar ijab-qabul tersebut. Begitu ijab-qabul selesai, aku menarik napas panjang. Tante Lia, tante yang baik itu, memelukku.. Dalam hati aku berusaha untuk menguatkan hati ini. Ya… aku kuat. Tak sanggup aku melihat mereka duduk bersanding dipelaminan. Orang-orang yang hadir di acara resepsi itu iba melihatku, mereka melihatku dengan tatapan sangat aneh, mungkin melihat wajahku yang selalu tersenyum, tapi dibalik itu.. hatiku menangis. Sampai dirumah, suamiku langsung masuk ke dalam rumah begitu saja. Tak mencuci kakinya. Aku sangat heran dengan perilakunya. Apa iya, dia tidak suka dengan pernikahan ini? Sementara itu Desi disambut hangat di dalam keluarga suamiku, tak seperti aku dahulu, yang di musuhi. Malam ini aku tak bisa tidur, bagaimana bisa? Suamiku akan tidur dengan perempuan yang sangat aku cemburui. Aku tak tahu apa yang sedang mereka lakukan didalam sana. Sepertiga malam pada saat aku ingin sholat lail aku keluar untuk berwudhu, lalu aku melihat ada lelaki yang mirip suamiku tidur disofa ruang tengah. Kudekati lalu kulihat. Masya Allah.. suamiku tak tidur dengan wanita itu, ia ternyata tidur disofa, aku duduk disofa itu sambil menghelus wajahnya yang lelah, tiba-tiba ia memegang tangan kiriku, tentu saja aku kaget. “Kamu datang ke sini, aku pun tahu”, ia berkata seperti itu. Aku tersenyum dan megajaknya sholat lail. Setelah sholat lail ia berkata, “maafkan aku, aku tak boleh menyakitimu, kamu menderita karena ego nya aku. Besok kita pulang ke Jakarta, biar Desi pulang dengan mama, papa dan juga adik-adikku” Aku menatapnya dengan penuh keheranan. Tapi ia langsung mengajakku untuk istirahat. Saat tidur ia memelukku sangat erat. Aku tersenyum saja, sudah lama ini tidak terjadi. Ya Allah.. apakah Engkau akan menyuruh malaikat maut untuk mengambil nyawaku sekarang ini, karena aku telah merasakan kehadirannya saat ini. Tapi.. masih bisakah engkau ijinkan aku untuk merasakan kehangatan dari suamiku yang telah hilang selama 2 tahun ini.. Suamiku berbisik, “Bunda kok kurus?” Aku menangis dalam kebisuan. Pelukannya masih bisa aku rasakan. Aku pun berkata, “Ayah kenapa tidak tidur dengan Desi?” ”Aku kangen sama kamu Bunda, aku tak mau menyakitimu lagi. Kamu sudah sering terluka oleh sikapku yang egois.” Dengan lembut suamiku menjawab seperti itu. Lalu suamiku berkata, ”Bun, Ayah minta maaf telah menelantarkan bunda.. Selama ayah di Sabang, ayah dengar kalau bunda tidak tulus mencintai ayah, bunda seperti mengejar sesuatu, seperti mengejar harta ayah dan satu lagi.. ayah pernah melihat sms bunda dengan mantan pacar bunda dimana isinya kalau bunda gak mau berbuat “seperti itu” dan tulisan seperti itu diberi tanda kutip (“seperti itu”). Ayah ingin ngomong tapi takut bunda tersinggung dan ayah berpikir kalau bunda pernah tidur dengannya sebelum bunda bertemu ayah, terus ayah dimarahi oleh keluarga ayah karena ayah terlalu memanjakan bunda..” Hati ini sakit ketika difitnah oleh suamiku, ketika tidak ada kepercayaan di dirinya, hanya karena omongan keluarganya yang tidak pernah melihat betapa tulusnya aku mencintai pasangan seumur hidupku ini. Aku hanya menjawab, “Aku sudah ceritakan itu kan Yah.. Aku tidak pernah berzinah dan aku mencintaimu setulus hatiku, jika aku hanya mengejar hartamu, mengapa aku memilih kamu? Padahal banyak lelaki yang lebih mapan darimu waktu itu Yah.. Jika aku hanya mengejar hartamu, aku tak mungkin setiap hari menangis karena menderita mencintaimu..“ Entah aku harus bahagia atau aku harus sedih karena sahabatku sendirian dikamar pengantin itu. Malam itu, aku menyelesaikan masalahku dengan suamiku dan berusaha memaafkannya beserta sikap keluarganya juga. Karena aku tak mau mati dalam hati yang penuh dengan rasa benci. *** Keesokan harinya… Ketika aku ingin terbangun untuk mengambil wudhu, kepalaku pusing, rahimku sakit sekali.. aku mengalami pendarahan dan suamiku kaget bukan main, ia langsung menggendongku. Aku pun dilarikan ke rumah sakit.. Dari kejauhan aku mendengar suara zikir suamiku.. Aku merasakan tanganku basah.. Ketika kubuka mata ini, kulihat wajah suamiku penuh dengan rasa kekhawatiran. Ia menggenggam tanganku dengan erat.. Dan mengatakan, ”Bunda, Ayah minta maaf…” Berkali-kali ia mengucapkan hal itu. Dalam hatiku, apa ia tahu apa yang terjadi padaku? Aku berkata dengan suara yang lirih, ”Yah, bunda ingin pulang.. bunda ingin bertemu kedua orang tua bunda, anterin bunda kesana ya, Yah..” “Ayah jangan berubah lagi ya! Janji ya, Yah… !!! Bunda sayang banget sama Ayah.” Tiba-tiba saja kakiku sakit sangat sakit, sakitnya semakin keatas, kakiku sudah tak bisa bergerak lagi.. aku tak kuat lagi memegang tangan suamiku. Kulihat wajahnya yang tampan, berlinang air mata. Sebelum mata ini tertutup, kulafazkan kalimat syahadat dan ditutup dengan kalimat tahlil. Aku bahagia melihat suamiku punya pengganti diriku.. Aku bahagia selalu melayaninya dalam suka dan duka.. Menemaninya dalam ketika ia mengalami kesulitan dari kami pacaran sampai kami menikah. Aku bahagia bersuamikan dia. Dia adalah nafasku. Untuk Ibu mertuaku : “Maafkan aku telah hadir didalam kehidupan anakmu sampai aku hidup didalam hati anakmu. Ketahuilah Ma.. dari dulu aku selalu berdo’a agar Mama merestui hubungan kami. Mengapa engkau fitnah diriku didepan suamiku, apa engkau punya buktinya Ma? Mengapa engkau sangat cemburu padaku Ma? Fikri tetap milikmu Ma, aku tak pernah menyuruhnya untuk durhaka kepadamu, dari dulu aku selalu mengerti apa yang kamu inginkan dari anakmu, tapi mengapa kau benci diriku.. Dengan Desi kau sangat baik tetapi denganku menantumu kau bersikap sebaliknya..” *** Setelah ku buka laptop, kubaca curhatan istriku. ========================== =========================== Ayah, mengapa keluargamu sangat membenciku? Aku dihina oleh mereka ayah.. Mengapa mereka bisa baik terhadapku pada saat ada dirimu? Pernah suatu ketika aku bertemu Dian di jalan, aku menegurnya karena dia adik iparku tapi aku disambut dengan wajah ketidaksukaannya. Sangat terlihat Ayah.. Tapi ketika engkau bersamaku, Dian sangat baik, sangat manis dan ia memanggilku dengan panggilan yang sangat menghormatiku. Mengapa seperti itu ayah ? Aku tak bisa berbicara tentang ini padamu, karena aku tahu kamu pasti membela adikmu, tak ada gunanya Yah.. Aku diusir dari rumah sakit. Aku tak boleh merawat suamiku. Aku cemburu pada Desi yang sangat akrab dengan mertuaku. Tiap hari ia datang ke rumah sakit bersama mertuaku. Aku sangat marah.. Jika aku membicarakan hal ini pada suamiku, ia akan pasti membela Desi dan ibunya.. Aku tak mau sakit hati lagi.. Ya Allah kuatkan aku, maafkan aku.. Engkau Maha Adil.. Berilah keadilan ini padaku, Ya Allah.. Ayah sudah berubah, ayah sudah tak sayang lagi pada ku.. Aku berusaha untuk mandiri ayah, aku tak akan bermanja-manja lagi padamu.. Aku kuat ayah dalam kesakitan ini.. Lihatlah ayah, aku kuat walaupun penyakit kanker ini terus menyerangku.. Aku bisa melakukan ini semua sendiri ayah.. Besok suamiku akan menikah dengan perempuan itu. Perempuan yang aku benci, yang aku cemburui, tapi aku tak boleh egois, ini untuk kebahagian keluarga suamiku. Aku harus sadar diri. Ayah, sebenarnya aku tak mau diduakan olehmu.. Mengapa harus Desi yang menjadi sahabatku? Ayah.. aku masih tak rela.. Tapi aku harus ikhlas menerimanya. Pagi nanti suamiku melangsungkan pernikahan keduanya. Semoga saja aku masih punya waktu untuk melihatnya tersenyum untukku. Aku ingin sekali merasakan kasih sayangnya yang terakhir. Sebelum ajal ini menjemputku. ”Ayah.. aku kangen Ayah..” ===================================================== ’’Dan kini aku telah membawamu ke orang tuamu, Bunda.. Aku akan mengunjungimu sebulan sekali bersama Desi di Pulau Kayu ini. Aku akan selalu membawakanmu bunga mawar yang berwana pink yang mencerminkan keceriaan hatimu yang sakit tertusuk duri.’’ Bunda tetap cantik, selalu tersenyum disaat tidur.. Bunda akan selalu hidup dihati ayah.. Bunda.. Desi tak sepertimu, yang tidak pernah marah.. Desi sangat berbeda denganmu, ia tak pernah membersihkan telingaku, rambutku tak pernah di creambathnya, kakiku pun tak pernah dicucinya. Ayah menyesal telah menelantarkanmu selama 2 tahun, kamu sakit pun aku tak perduli, hidup dalam kesendirianmu.. Seandainya Ayah tak menelantarkan Bunda, mungkin Ayah masih bisa tidur dengan belaian tangan Bunda yang halus.. Sekarang Ayah sadar, bahwa ayah sangat membutuhkan bunda.. Bunda.. kamu wanita yang paling tegar yang pernah kutemui.. Aku menyesal telah asik dalam ke-egoanku.. Bunda.. maafkan aku.. Bunda tidur tetap manis. Senyum manjamu terlihat di tidurmu yang panjang.. ’’Maafkan aku, tak bisa bersikap adil dan membahagiakanmu, aku selalu meng-iyakan apa kata ibuku, karena aku takut menjadi anak durhaka. Maafkan aku ketika kau di fitnah oleh keluargaku, aku percaya begitu saja.. Apakah Bunda akan mendapat pengganti ayah di surga sana? Apakah Bunda tetap menanti ayah disana? Tetap setia dialam sana? Tunggulah Ayah disana Bunda.. Bisakan? Seperti Bunda menunggu ayah di sini.. Aku mohon.. ’’Ayah Sayang Bunda….’’ Sumber: http://syamsa.wordpress.com/2010/03/03/aku-mencintaimu-suamiku%E2%80%A6%E2%80%A6%E2%80%A6%E2%80%A6/

Makanan Penyebab Bau Badan | Bau Mulut | Penyebab Bau Badan Tidak Sedap

Makanan Penyebab Bau Badan | Bau Mulut | Penyebab Bau Badan Tidak Sedap - Bau badan dan bau mulut adalah permasalahan yang seringkali mempengaruhi rasa percaya diri seseorang. Banyak hal yang mempengaruhi timbulnya bau badan seperti diet, jenis kelamin, pekerjaan, suasana hati, genetika dan obat-obatan. Deodoran mungkin cukup efektif menutupi bau tak sedap dari badan, tetapi sebagian pakar berpendapat penggunaan deodoran terlalu sering bisa berpengaruh buruk. Perubahan pola diet sepertinya bisa menjadi alternatif bagi Anda untuk mengurangi bau badan yang buruk.
Berikut ini adalah makanan yang harus Anda batasi untuk mencegah bau badan dan bau mulut: 1. Rempah-rempah Rempah-rempah dengan aroma kuat ketika dicerna umumnya akan menghasilkan gas sulfur yang diserap oleh darah dan dieliminasi melalui paru-paru dan pori-pori kulit. Hal ini menyebabkan bau mulut dan bau badan. Contoh makanan tersebut adalah bawang putih, bawang merah, dan kari. 2. Daging Merah Butuh waktu lama untuk mencerna daging merah. Ketika makanan tidak tercerna, racun dan gas berbau busuk dilepaskan yang merupakan penyebab bau keringat. Sebuah studi yang diterbitkan oleh Chemical menyimpulkan, wanita menilai pria yang tidak mengkonsumsi daging lebih menyenangkan, lebih menarik, dan sedikit mengalami bau badan daripada pria yang makan daging. 3. Alkohol & Kafein Meskipun mengonsumsi alkohol dan kafein (kopi, teh, cokelat, soda, dll) telah menjadi kebiasaan, dengan membatasi minuman tersebut, badan anda akan terasa lebih segar dan tidak menimbulkan bau. 4. Makanan Olahan & Junk Food Konsumsi makanan olahan yang terlalu banyak garam/gula, tepung, minyak terhidrogenasi, dan sebagainya, cenderung akan membusuk di perut, sehingga memproduksi bau napas yang tidak diinginkan dan bau badan. 5. Karbohidrat Rendah Pemotongan pada karbohidrat menyebabkan asupan makanan kaya protein berlebih. Ini dapat membantu membakar timbunan lemak dalam tubuh. Namun, proses ini melepaskan keton ke dalam aliran darah Anda yang membuat Anda mencium bau keringat yang buruk. 6. Produk Susu Produk susu juga kaya protein, yang ketika dipecah dalam perut Anda, menimbulkan hidrogen sulfida dan metil merkaptan pemicu bau busuk. 7. Kolin Makanan yang kaya kolin bisa membuat keringat Anda seperti bau ikan. Beberapa orang, yang tidak bisa mencerna makanan ini mudah, "berbau amis." Contoh makanan tersebut adalah telur, hati, ikan, dan kacang-kacangan. 8. Gorengan Lemak dan minyak yang ada dalam makanan yang digoreng dan berlemak menjadi tengik dengan berjalannya waktu, dan bisa mengarah pada pencernaan yang buruk. Hal ini juga menyebabkan bau badan yang buruk. 9. Tembakau Asap rokok yang bercampur dengan unsur-unsur lain dan keluar melalui kelenjar keringat akan menimbulkan bau tak sedap yang khas. Bahkan setelah berhenti merokok, bau ini akan tetap tinggal di badan Anda dalam waktu berminggu-minggu. 10. Trimetilamina Beberapa orang memiliki kelainan genetik yang dikenal sebagai trimethylaminuria. Dalam kondisi ini, tubuh tidak mampu untuk memecah asam amino, trimetilamin, yang lagi-lagi menghasilkan bau badan amis. Ada banyak makanan yang mengandung asam amino, seperti seafood, minyak ikan, telur, hati, susu sapi, kacang-kacangan, produk kedelai, brokoli. Untuk mencegah bau badan, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan diantaranya: - Minum air putih yang banyak - Konsumsi makanan yang mengandung serat, dan buah-buahan yang rendah kolin (apel, stroberi, jeruk, anggur, tomat, nanas, pisang dan semangka). Jika Anda bisa mengubah pola diet Anda, tidak perlu lagi khawatir dengan bau badan yang selama ini mengintai Anda. Selain itu, Anda juga tidak perlu lagi mengeluarkan banyak uang untuk membeli deodoran. Sumber: http://dorosangia.blogspot.com/2011/07/makanan-penyebab-bau-badan-bau-mulut.html

Hamil Tapi tidak ada janin??????

Informasi Terbaru Terkini - Kehamilan adalah Proses yang diImpikan para kaum Wanita yang ingin mempunyai Momongan, tapi Hamil juga bisa membuat kaum Wanita Strees walau terajadi gagal Kehamilan salah satunya Hamil Tapi Tidak Ada Janinnya. Tapi ada salah Satu Dokter yang akan menjelaskan tentang Hamil Tidak Ada Janinnya. Dr Dewi Ratih Hendarto Putri, SpOG dari RS Cinere menjelaskan, apa yang kaum Wanita alami disebut blighted ovum atau istilah awamnya kehamilan kosong, yakni keadaan dimana seorang wanita merasa hamil tetapi tidak ada bayi di dalam kandungan. Ia merasakan pula gejala-gejala kehamilan seperti terlambat menstruasi, mual dan muntah pada awal kehamilan, payudara mengeras, serta pembesaran pada daerah perut. Bahkan saat dilakukan tes kehamilan - menggunakan test pack ataupun laboratorium - hasilnya pun positif. Sayangnya, hingga saat ini belum ada cara untuk mendeteksi dini kehamilan blighted ovum. Seorang wanita baru dapat diindikasikan mengalami blighted ovum bila telah melakukan pemeriksaan USG, itupun saat kehamilan telah memasuki usia 6 hingga 7 minggu. Saat itulah diameter kantong kehamilan sudah lebih besar dari 16 milimeter sehingga bisa terlihat lebih jelas apakah kantong kehamilan tersebut kosong atau tidak. Bagaimana bisa terjadi? Pada saat konsepsi, sel telur (ovum) yang matang bertemu sperma. Namun sel telur yang telah dibuahi tersebut tidak dapat berkembang sempurna. Sel telur berhasil membentuk plasenta dan membran namun gagal membentuk embrio, meskipun demikian plasenta tetap tertanam di dalam rahim. Plasenta sendiri menghasilkan hormon kehamilan atau HCG (human chorionic gonadotropin) dimana hormon tersebut akan memberikan sinyal pada indung telur (ovarium) dan otak sebagai pemberitahuan bahwa telah terdapat hasil konsepsi di dalam rahim. Hormon HCG itulah penyebab munculnya gejala-gejala kehamilan seperti mual, muntah, ngidam dan menyebabkan tes kehamilan menjadi positif. Pasalnya tes kehamilan pada umumnya mengukur kadar hormon HCG yang meningkat. Selanjutnya yang terjadi adalah terhentinya pertumbuhan plasenta sehingga kadar hormon HCG kembali menurun, dan pada akhirnya gejala kehamilan berangsur menghilang. Biasanya hal tersebut terjadi setelah usia kehamilan 3 bulan, saat itu Moms akan merasa tidak nyaman di daerah sekitar perut dan atau keluar bercak perdarahan. Faktor risiko Karena gejalanya tidak spesifik, blighted ovum biasanya baru ditemukan setelah akan terjadi keguguran spontan dimana muncul keluhan perdarahan. Berkisar 60 persen blighted ovum disebabkan kelainan kromosom dalam proses pembuahan sel telur dan sperma. Infeksi TORCH, rubella dan streptokokus, diabetes mellitus yang tidak terkontrol, rendahnya kadar beta HCG serta faktor imunologis (seperti adanya antibodi terhadap janin) juga bisa menjadi penyebab. Risiko disinyalir meningkat dengan semakin menuanya usia pasutri karena menurunnya kualitas sperma dan ovum. Terpaksa dikuret Jika telah didiagnosis blighted ovum, maka tindakan selanjutnya adalah mengeluarkan hasil konsepsi dari rahim (kuretase). Hasil kuretase akan dianalisa untuk memastikan apa penyebab blighted ovum lalu mengatasi penyebabnya untuk mempersiapkan kehamilan berikutnya. Jika penyebabnya infeksi maka dapat diobati agar tidak berulang. Jika penyebabnya antibodi maka dapat dilakukan program imunoterapi sehingga kelak dapat hamil sungguhan – disarankan agar tidak hamil dulu selama 3 bulan pascakuret agar rahim benar-benar sehat. Pencegahan Untuk mencegah terjadinya blighted ovum, Moms dapat melakukan beberapa tindakan seperti pemeriksaan TORCH dan imunisasi rubella saat hendak hamil. Bagi Moms yang menderita diabetes mellitus hendaknya selalu mengontrol kadar gula darah. Lakukan pemeriksaan kromosom, utamanya bagi pasutri di atas 35 tahun. Hentikan kebiasaan merokok agar kualitas sperma dan ovum prima. Memeriksakan kehamilan secara rutin serta membiasakan pola hidup sehat merupakan tindakan pencegahan terbaik. Sumber:http://dorosangia.blogspot.com/2011/06/hamil-tapi-tidak-ada-janin.html

TIPS MENJADI MUSLIMAH YANG DICINTAI ALLAH SWT

undefined undefined
Bismillahirrahmanirrahim;



Apa yang ingin saya tuliskan disini adalah apa yang pernah saya lihat, saya dengar, tentang remaja khususnya kaum hawa. Selain rasa bangga karena melihat ada muslimah yang menjalankan kehidupannya secara baik, saya juga merasa prihatin dengan yang terjadi pada dunia perempuan, tentang kebiasaan kebanyakan perempuan yang tidak baik, sehingga ada keinginan untuk menasehati, namun karena bingung dengan siapa saya harus berbicara maka saya putuskan melalui tulisan-tulisan yang mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi semua muslimah.


Seorang pujangga pernah berkata : "Seorang wanita itu ibarat sekolah, apabila kamu siapkan dengan baik, berarti kamu menyiapkan suatu bangsa yang harum namanya." Ada juga menyatakan, "Di balik keberhasilan setiap pembesar, selalu ada wanita." Subhanallah.

Di tengah kebangkitan umat, khususnya di Indonesia, banyak para wanita memperoleh usaha menduduki peran sesuai dengan kapasitan dan tuntuan dalam Islam. Peran tersebut meliputi seluruh aspek kehidupan, termasuk dalam bidang politik. Namun di tengah tengah kemajuan tersebut, ternyata juga masih banyak para wanita khususnya muslimah yang terlalu jauh dari fitrahnya dan nilai-nilai agam, bahkan terpuruk dalam gelimang dosa. Naudzubillahimindzalik.


Wanita adalah tiang negara, jika wanitanya baik, negara tersebut akan kokoh dan kuat dan sebaliknya jika para wanitanya buruk, maka tunggulah kehancurannya.

Didalam Islam wanita yang baik disebut wanita sholehah, baik ketika masih kanak-kanak, dewasa, berkeluarga menjadi istri, dan ibu. Oleh karena itu agar menjadi muslimah yang dicintai oleh Allah SWT, maka ciri-ciri wanita sholikhah yang patut dijadikan pegangan bagi kita adalah sebagai berikut :

Wanita yang mengimani Allah SWT sebagai Tuhan-nya. Muhammad sebagai Nabinya, dan Islam sebagai agamanya, ia cinta Allah Ta'ala dan Rasulnya, serta taat kepada kedua-Nya, juga membuat jarak dengan maksiat.
Wanita yang bertaqwa, khusyuk dan rajin beribadah serta suhud di dunia. Ia kerjakan kewajiban-kewajiban agama dengan konsisten, selalu melakukan amal saleh, menjauhi hal-hal haram dan terlarang. Tanda-tanda iman tersirat padanya, baik dalam perkataan perbuatan maupun keyakinan, ia takut murka Allah, siksa-Nya dan akibat menentang perintah-Nya. Mereka adalah wanita yang taat kepada perintah Allah SWT dan Rasulnya.
Wanita yang patuh kepada orang tuanya, berbakti kepada keduanya dan mencari keridhoan keduanya, selama mereka tidak berbuat maksiat.
Wanita yang taat kepada suami, menasihatinya, amanah dalam mengelola rumah tangganya, juga hartanya. Dalam berhubungan dengan suaminya, ia melakukan sebagaimana yang disebutkan dalam sabda Rasulullah SAW : "Jika suami melihat istri, maka istrinya menyenangkannya, jika ia menyuruhnya, istrinya mematuhinya, jika suami pergi, istrinya menjaga diri.
Wanita yang mendidik anak-anaknya dengan baik dan mengakomodasikan mereka untuk hidup berdasarkan Manhaj Rabbani (sistem hidup dari Allah SWT) mendidik anak-anak untuk mencintai Al Quran dan Sunnah, menjauhi larangan-larangan-Nya dan menanamkan akidah yang benar di alam jiwa mereka dan juga mendidik anak-anak untuk menjadi kuat dan pemberani.
Wanita yang rajin mencari ilmu dan berdakwah di jalan Allah. Apabila setiap wanita muslim mencari ilmu secara terus menerus, maka akan membuatnya mempunyai rasa malu dan meningkatkan ketaqwaannya, juga membuat wanita muslimah menjadi isteri ideal, ibu yang penyayang dan pengatur rumah tangga yang handal.

Akhir kata, saya berdoa agar kita semua menjadi wanita terhormat yang diridhoi oleh Allah SWT.

Sumber: Kartini Hadi Santoso;
http://welasgarwo.blogspot.com/2011/02/tips-menjadi-muslimah-yang-dicintai.html

Kamis, 22 Maret 2012

Tips Agar Lebih “Berisi” Buat yang Kurus

Di Indonesia saat ini terbentuk image yang ramping itu cantik, sekseh *sexy maksudnya* tapi kalau tubuh terlalu kurus juga menimbulkan efek bagi kesehatan.

Tubuh yang terlalu kurus cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah sehingga rentan terhadap infeksi, komplikasi bedah dan waktu pemulihan penyakit yang lebih lama.

Orang yang memiliki nilai BMI kurang dari 18 berarti memiliki berat badan di bawah normal, BMI 18,5-24,9 berarti memiliki berat badan normal, BMI 25-29,9 berarti memiliki berat badan berlebih dan BMI lebih dari 30 berarti mengalami obesitas. Kalau cara menghitung BMI-nya cari di mbah google ya… khan banyak tuch menghitung BMI secara online dan mudah, hasil langsung keluar tanpa kita menghitung pakai rumus BMI dan kalkulator, cape dech…

Beberapa faktor yang menyebabkan bertubuh kurus yaitu:

Memiliki tingkat metabolisme yang cepat
Pengaruh faktor genetik
Beberapa kondisi tertentu yang bisa mempengaruhi tingkat metabolisme atau fungsi kerja dari hormon tertentu.

Cara agar badan si kurus bisa lebih “berisi” yaitu:

Mengonsumsi makanan yang mengandung kalori, vitamin, mineral, karbohidrat, protein, dan sedikit makanan berlemak.
Jangan minum setengah jam sebelum makan, karena kalau sudah diisi dengan minuman saat sebelum makan akan membuat perut merasa kenyang sehingga nafsu makan berkurang dan makanan yang masuk ke perut berkurang jumlahnya.
Minum jus apel, jeruk, alpokat, atau pisang untuk meningkatkan asupan kalori.
Makan cemilan sehat seperti buah dan coklat *kalau yang terakhir jangan banyak-banyak, apalagi kalau tidak bagi-bagi ke Tiffa* :P
Minum susu secara teratur, dan coba juga dech susu yang katanya bisa membuat badan lebih “berisi”, atau susu yang katanya bisa bikin tubuh terbentuk sixpack sehingga para wanita melongo ngeliat perut kalian yang sixpack. *Tiffa, jangan jadi korban iklan donk…* :oops:
Olahraga secara teratur karena bisa membantu mengembangkan otot-otot tubuh yang kurus menjadi lebih kebentuk, serta dapat meningkatkan nafsu makan. Coba kalian kalau habis olahraga pasti langsung laper dan haus khan…kecuali olahraga catur *salah satu olahraga favorit Tiffa nich*.
Berpikir positif, karena pikiran bisa mempengaruhi pola makan dan juga proses pencernaan yang terjadi.
Tidur teratur setiap hari, diusahakan jam yang sama yaitu saat malam hari selama 7-8 jam per hari.

Sumber:
19 April 2011 lovetiffa Tinggalkan komentar Go to comments
http://lovetiffa.wordpress.com/2011/04/19/tips-agar-lebih-berisi-buat-yang-kurus/

Senin, 19 Maret 2012

Tuntunan Doa Sebelum Menikah Sampai Melahirkan

Dalam menghadapi dunia globalisasi dan era modern seperti sekarang ini generasi muda Islam perlu untuk membekali diri mereka dengan doa, ajaran agama yang mapan dan pergaulan yang baik. Persiapan bekal ilmu agama dan mental-spiritual yang berkelanjutan hal yang semestinya terus dilakukan agar tidak tergelincir dalam perbuatan dosa-dosa besar, kebutaan hati, pergaulan bebas, kejahatan fisik dan non fisik. Kepedulian beragama dan tujuan akhir yang terarah dan baik perlu dibangun dalam hati generasi muda. Pendidikan, pengajaran dan praktek agama yang mengisi hari-hari mereka dirasa sangat penting. Untuk itu ajaran-ajaran Islam telah mempersiapkan berbagai perangkat, di antaranya adalah pendidikan dan praktek agama sejak lahir, masa kanak-kanak, remaja, dewasa hingga berkeluarga. Untuk itu kami ikut menyumbang sarana pendidikan tersebut walaupun sedikit dan tidak berarti apa-apa. Dibawah ini ada beberapa doa yang diambil dari ayat-ayat al-Qur’an, Hadis Rasul maupun dari para ulama. Kami tulis dengan bahsa aslinya yaitu arab dan juga artinya dengan tujuan agar para pembaca mengerti isi dari doa tersebut. Bagi pembaca yang belum bisa membaca huruf Arab bisa saja berdoa dengan membaca arti doa tersebut. Harapan kami kelak kemudian tergerak hatinya untuk bisa membaca ayat-ayat al-Qur’an, hadis Rasulullah SAW dan doa-doa lainnya dengan bahasa aslinya yaitu bahasa Arab. Doa ini kami urutkan semenjak seseorang masih bujang, mencari jodoh, menikah, malam pertama, hamil sehingga mempunyai keturunan. Semoga bermanfaat.
Doa Sebelum Menikah Sampai Melahirkan

doa Tuntunan Doa Sebelum Menikah Sampai Melahirkan

1. Doa sebelum menikah semoga mendapatkan jodoh yang baik :

Q.S.26 (Asy-Syura) ayat 83 :

(Ibrahim berdoa): “Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku Hikmah (agar aku menjadi orang yang bijaksana) dan pertemukanlah aku dengan orang-orang yang shaleh”.

2. Doa saat menikah Q.S.17 (Al Isra’) ayat 80 :

“Ya Tuhan-ku, masukkanlah dengan cara yang baik dan keluarkanlah (pula) aku dengan cara keluar yang baik dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong”.

3. Doa sesudah menikah semoga semua urusan lancar Q.S.18 (Al Kahfi) ayat 10 :

Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini).”

4. Do’a malam pertama

” Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayang. Ya Allah Ya Tuhan kami, jauhkanlah kami dari syaithon dan jauhkanlah syaithon dari (anak) yang Engkau karuniakan/berikan kepada kami”.

5. Do’a mohon dijadikan anak/janin yang akan lahir nanti laki-laki/perempuan :

Do’a ingin punya anak perempuan :

- Dibaca oleh istri :

“Ya Allah, sesungguhnya aku akan memberikan nama anak yang masih ada dalam kandunganku dengan nama …………. ( sebutkan calon nama anak perempuan yang akan diberikan nantinya ) maka jadikanlah dia anak perempuan yang shalihah”.

- Dibaca oleh suami :

“Ya Allah, sesungguhnya aku akan memberikan nama anak yang masih ada dalam kandungan istriku dengan nama …………… ( sebutkan calon nama anak perempuan yang akan diberikan nantinya ) maka jadikanlah dia anak perempuan yang shalihah”.

Do’a ingin punya anak lak-laki :

- Dibaca oleh istri :

“Ya Allah, sesungguhnya aku akan memberikan nama anak yang masih ada dalam kandunganku dengan nama ………. ( sebutkan calon nama anak laki-laki yang akan diberikan nantinya ) maka jadikanlah janin ini anak laki-laki yang shalih dengan haknya Nabi yang mempunyai nama yang mulia, yaitu junjungan kami Nabi Muhammad SAW”.

Dibaca oleh suami :

“Ya Allah, sesungguhnya aku akan memberikan nama anak yang masih ada dalam kandungan istriku dengan nama ……….( sebutkan calon nama anak laki-laki yang akan diberikan nantinya ) maka jadikanlah janin tersebut anak laki-laki yang shalih dengan haknya Nabi yang mempunyai nama yang mulia, yaitu junjungan kami Nabi Muhammad SAW”.

6. Do’a mohon diberikan keselamatan (dibaca oleh ibu yang sedang hamil) :

“ Ya Allah jagalah anaku selama ada dalam kandunganku, sembuhkanlah dia (apabila ada penyakitnya), Engkau adalah Dzat yang Maha Menyembuhkan, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan yang datang dari-Mu, kesembuhan yang tidak akan membawa penyakit. Ya Allah jadikanlah anak-anak yang ada dalam kandunganku dengan bentuk yang bagus (tampan/cantik) dan tetapkanlah di dalam hatinya untuk senantiasa beriman kepadaMu dan RasulMu. Ya Allah keluarkanlah anakku dari kandunganku pada waktu aku melahirkan dengan mudah dan selamat. Ya Allah jadikanlah anakku, anak yang sehat, sempurna, berakal, cerdas, baik pengetahuan agamanya dan senantiasa mengamalkan ilmunya. Ya Allah berilah anakku umur yang panjang, badan yang sehat, akhlak (budi pekerti) yang luhur, lisan yang fasih serta suara yang bagus untuk membaca Al Qur’an dan Hadits berkat kebaikan Nabi Muhammad SAW. Segala puji hanyalah untuk Allah yang menguasai seluruh alam”.

7. Doa untuk ibu hamil (dibaca oleh ibu hamil)

- Q.S.3 (Ali Imran) ayat 35 :

”Ya Tuhanku, Sesungguhnya aku bernadzar kepada Engkau anak yang ada dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh dan berkhidmat (kepada Mu). karena itu terimalah (doaku) ini . Sesungguhnya Engkaulah yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui”.

- Q.S.16 (An Nahl) ayat 78 :

….dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur”.

8. Do’a untuk ibu hamil dibaca oleh suami-istri.

- Q.S.2 (Al Baqarah) ayat 286 :

”Ya Tuhan kami, janganlah Engkau menghukum kami jika kami lupa atau salah. Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang kami tidak sanggup untuk memikulnya. Berilah kami maaf, ampunilah kami dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, maka berilah kami pertolongan (untuk menang didalam menghadapi) orang-orang kafir.”

- Q.S.25 (Al Furqan) ayat 74 :

”Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami dari isteri-isteri kami dan anak keturunan kami penyenang hati (keturunan yang baik), dan Jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa”.

- Q.S.3 (Ali Imran) ayat 173 :

“Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah Sebaik-baik Pelindung”.

- Q.S.8 (Al Anfal) ayat 40 :

“Dia adalah Sebaik-baik pelindung dan Sebaik-baik penolong, tidak ada daya upaya dan kekuatan, melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Mulia”

9. Doa ibu yang sedang menyusui

Q.S.26 (Asyu’ara) ayat 78 – 80 :

78. “(Dia-lah Allah SWT) yang telah menciptakan aku, Maka Dialah yang menunjuki aku”,

79. “dan Dia-lah Tuhan yang memberiku makan dan minum”,

80. “dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan aku.,



10. Doa untuk ibu nifas :

Dalam keadaan nifas seorang ibu masih diperbolehkan membaca sholawat, istighfar, tasbih, tahmid dan tahlil.

Doa untuk ibu nifas ketika istinja’ (cebok) :

“Ya Allah bersihkan hatiku dari kemunafikan, dan lindungilah kehormatan (kemaluan) ku dari kejahatan (penyakit)”.

Selanjutnya,……

11. Doa untuk bayi yang baru lahir sesudah di adzankan :

“Ya Allah Yang Maha Esa, tempat semua orang meminta, aku mohon perlindungan-MU untuk anakku dari segala kejahatan orang yang hasad/dengki”.

“Ya Allah dengan segala kesempurnaan kalimat-MU, aku mohon perlindungan untuk anakku dengan kalimah-kalimah Allah yang sempurna dari segala gangguan setan, dari gangguan semua binatang, dan dari gangguan pandangan mata yang dapat membawa akibat buruk kepada apa yang dilihatnya”.

Setelah risalah doa ini silahkan baca tulisan kami Ajaran Islam Menyambut Kelahiran Bayi


Ade Humaidi / 18 March 2012 / 0 Komentar / 81x dilihat
Sumber: http://adehumaidi.com/islam/tuntunan-doa-sebelum-menikah-sampai-melahirkan

Beberapa tips untuk menghilangkan rasa malas yang kamu miliki

Membasuh muka atau mandi ketika malas/kantuk menyerang

Berpindah dari ruang baca ke kamar yang lain. Berpindah dari kamar kita ke beranda kos, ruang tamu atau bahkan bisa juga ke dapur

Mengubah posisi duduk ketika membaca. Misalnya dari duduk berubah menjadi berdiri, namun disarankan jangan dari duduk terus berbaring bisa berbahaya atau bisa kebablasan tidur

ketahui, fahami dan hayati baik-baik apa keutamaan ibadah yang sering malas untuk kita lakukan, misal kita malas untuk baca Al-Quran, maka sebaiknya cari keuntungan membaca al- quran atau pekerjaan lainnya. Contoh lain malas dalam belajar, maka kita cari keutamaan belajar, missal kalo ga belajar maka tidak akan naik kelas atau sulitnya menggapai cita- cita

Berbincang-bincang sebentar dengan keluarga atau teman. Hati-hati jangan sampai lupa tujuan utama dalam berbincang-bincang yaitu untuk menumbuhkan semangat, bukan untuk ngobrol bahkan meng-ghibah

6. Paksakan, ini adalah cara paling gampang yang sangat mungkin dilakukan, jika kita malas melaksanakan sesuatu, ibadah maupun muamalah, maka tekadkan dalam hati untuk segera melakukannya dengan sedikit melakukan paksaan pada diri. kata orang sunda mah ‘Allahumma paksakeun’ doa efektif untuk memulai sesuatu.

Diposkan oleh alexander di 00:27
Sumber: http://iskandar-the-student.blogspot.com

Jangan Kita Lupa

Album :
Munsyid : In-Team
http://liriknasyid.com


Hai Manusia Yang Hidup Di Dalam Dunia Ini
Jangan Kita Lupa Pada Godaan Dunia
Hidup Ini Adalah Kurniaan Dari Tuhan
Dan Hidup Ini Janganlah Dibuang Percuma

Jalan Yang Sempit Yang Membawa Kepada Kehidupan
Jalan Yang Luas Yang Membawa Kepada Kehancuran
Ramai Orang Yang Melalui Jalan Yang Luas Itu
Sedikit Orang Yang Melalui Jalan Sempit Itu

Hai Manusia Yang Hidup Di Dalam Dunia Ini
Jangan Kita Lupa Pada Godaan Dunia
Hidup Ini Adalah Untuk Sementara Waktu
Apa Yang Ditanam Itulah Nanti Yang Dipetik



------------------------------------------------------------------------------------------
Dapatkan lirik-lirik nasyid di http://www.liriknasyid.com
eXpresi PENYEGARAN diri
------------------------------------

Minggu, 18 Maret 2012

Cara dan Metode Penulisan FootNote (Catatan Kaki) Pada Karya Ilmiah

»Unlabelled »
Cara dan Metode Penulisan FootNote (Catatan Kaki) Pada Karya Ilmiah
Footnote (catatan kaki) adalah catatan di kaki halaman untuk menyatakan sumber suatu kutipan, pendapat, pernyataan, atau ikhtisar. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penulisan footnote adalah sebagai berikut.

1. Nomor footnote agak diangkat sedikit di atas baris biasa, tetapi tidak sampai setinggi satu spasi. Nomor itu jauhnya tujuh huruf dari margin atau tepi teks, atau sama dengan permulaan alinea baru. Jika catatan kaki terdiri lebih dari dua baris, baris kedua dan selanjutnya dimulai di garis margin atau tepi teks biasa.
2. Nama pengarang ditulis menurut urutan nama aslinya. Pangkat atau gelar seperti Prof., Dr., Ir., dan sebagainya tidak perlu dicantumkan.
3. Judul buku digaris bawah jika diketik dengan mesin ketik atau dicetak miring jika diketik dengan komputer.
4. Jika buku, majalah, atau surat kabar ditulis oleh dua atau tiga orang, nama pengarang dicantumkan semua.
5. Jika sumbernya berasal dari internet: Nama depan dan belakang penulis, “Judul dokumen,” nama website, alamat web komplit, tanggal dokumen tersebut di download.
6. Pengarang yang lebih dari tiga orang, ditulis hanya nama pengarang pertama, lalu di belakangnya ditulis et al., atau dkk.

Perhatikan contoh penulisan catatan kaki yang berasal dari buku di bawah ini !




* Footnote dengan satu pengarang

^1 Ade Iwan Setiawan, Penghijauan dengan Tanaman Potensial, Penebar Swadaya, Depok, 2002, hlm. 14.

* Footnote dengan dua pengarang

^2 Bagas Pratama dan T. Manurung, Surat Menyurat Bisnis Modern, Pustaka Setia, Bandung, 1998, hlm. 50.

* Footnote dari majalah

^4 Mochtar Naim, ’’Mengapa Orang Minang Merantau?’’ Tempo, 31 Januari 1975, hlm. 36.

* Footnote dari surat kabar

^12 Suara Merdeka, 29 Agustus 2005, hlm. 4.

* Footnote dari internet

^11 Richard Whittle, “High Sea Piracy: Crisis in Aden”, Aviation Today, diakses dari http://www.aviationtoday.com/rw/military/attack/High-Sea-Piracy-Crisis-in-Aden_32500.html, pada tanggal 26 Juli 2009 pukul 11.32

Dalam menuliskan footnote, adakalanya digunakan singkatan-singkatan tertentu, yaitu :

1. ibid, kependekan dari ibidem yang berarti ‘di tempat yang sama dan belum diselingi dengan kutipan lain’.
2. op.cit., singkatan dari opere citato, artinya ’dalam karangan yang telah disebut dan diselingi dengan sumber lain’.
3. loc.cit, kependekan dari loco citato, artinya ‘di tempat yang telah disebut’. loc. Cit digunakan jika kita menunjuk ke halaman yang sama dari suatu sumber yang telah disebut.

Perhatikan pemakaian ibid., op. cit., dan loc. cit., dibawah ini!

* ^1 Gorys Keraf, Diksi dan Gaya Bahasa, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1999, hlm. 8.
* ^2 Ibid., hlm. 15 (berarti dikutip dari buku di atas)
* ^3 Ismail Marahimin, Menulis secara Populer, Pustaka Jaya, Jakarta, 2001, hlm 46.
* ^4 Soedjito dan Mansur Hasan, Keterampilan Menulis Paragraf, Remaja Rosda Karya, Bandung, hlm. 23.
* ^5 Gorys Keraf, op. cit. hlm 8 (buku yang telah disebutkan di atas)
* ^6 Ismail Marahimin, loc. cit. (buku yang telah disebut di atas di halaman yang sama, yakni hlm. 46)
* ^7 Soedjito dan Mansur Hasan, loc. cit. (menunjuk ke halaman yang sama dengan yang disebut terakhir, yakni hlm. 23)

Tags: Metode Penulisan FootNote (Catatan Kaki) Pada Karya Ilmiah, Cara Penulisan FootNote (Catatan Kaki) Pada Karya Ilmiah, Cara Menulis FootNote (Catatan Kaki) Pada Karya Ilmiah

Source: http://www.gudangmateri.com/2011/03/metode-penulisan-catatan-kaki-footnote.html

Sabtu, 17 Maret 2012

Disinilah Kita

Album : Secercah Pewarna
Munsyid : The Zikr
http://liriknasyid.com

Di sinilah kita merancang dan bertindak
Memerah fikiran dan melerai masalah

Namun kita tetap manusia
Tenaga kita tak kemana
Fikiran kita ada ada batasannya
Tindakan kita ada sempadanya

Di sinilah kita berfikir dan bekerja
Namun kita tetap lemah
Hanya bersandar pada Tuhan

Kita pastinya akan gagah
Selagi kita terasa lemah
Selama kita tunduk dan menyerah
Pada kehendak dan kudrat-Nya

Jumat, 16 Maret 2012

Stinky / Mungkinkah

Tetes Air Mata Basahi Pipiku
Di Saat Kita Kan Berpisah
Terucapkan Janji Padamu Kasihku
Takkan Kulupakan Dirimu
Begitu Beratnya Kau Lepas Diriku
Sebut Namaku Jika Kau Rindukan Aku
Aku Akan Datang
Mungkinkan Kita Kan Slalu Bersama
Walau Terbentang Jarak Antara Kita
Biarkan Kupeluk Erat Bayangmu
Tuk Melepaskan Semua Kerinduanku
Lambaian Tanganmu Iringi Langkahku
Terbersit Tanya Di Hatiku
Akankah Dirimu Kan Tetap Milikku
Saat Kembali Di Pelukanku
Begitu Beratnya Kau Lepas Diriku
Sebut Namaku Jika Kau Rindukan Aku
Aku Akan Datang
Mungkinkan Kita Kan Slalu Bersama
Walau Terbentang Jarak Antara Kita
Biarkan Kupeluk Erat Bayangmu
Tuk Melepaskan Semua Kerinduanku
Kau Kusayang
Slalu Kujaga
Takkan Kulepas Selamanya
Hilangkanlah
Keraguanmu Pada Diriku
Di Saat Kujauh Darimu

Stinky / Cinta Suci

[Intro] C Dm G C 2x

C Dm G C
Hidup Ini Takkan Indah Tanpa Kau Ada Dihati
C Dm G C
Ceria Ini Takkan Ada Tanpa Kau Ada Disisi

F Em
Kekasihku Kau Bunga Mimpiku
Dm G C
Tiada Yang Lain Hanya Dirimu
F Em
Yang Kusayang Dan Slalu Kukenang
Dm G
`Kan Slalu Bersama Dalam Suka Dan Duka

[Reff]
C F G
Dirimu Satu Yang Kumau
C F G C
Takkan Lagi Ada Selain Dirimu
Am G F
Cinta Suci Hanyalah Untukmu
C G C
Dengarlah Kasih Kaulah Dambaanku

C Dm
Walau `Kan Datang Badai Menghadang
G C
Kita `Kan Slalu Bersama
C Dm
Tetap Satu Dalam Cinta
G C
Tiada Yang Mampu Merubah

To:[Reff]

[Interlude] C Dm G C Dm G

F Em
Wajah Manis Yang Lembut Dan Ayu
Dm G C
Bagaikan Untaian Mutiara
F Em
Takkan Kulepas Hingga Akhir Masa
Dm G
`Kan Selalu Bersama Dalam Suka Dan Duka

Jefry Al Buchari - Sepohon Kayu

Sepohon Kayu Daunnya Rimbun
Lebat Bunganya Serta Buahnya
Walaupun Hidup Seribu Tahun
Bila Tak Sembahyang Apa Gunanya

Kami Bekerja Sehari-Hari
Untuk Belanja Rumah Sendiri
Walaupun Hidup Seribu Tahun
Bila Tak Sembahyang Apa Gunanya

Kami Sembahyang Fardhu Sembahyang
Sunat Pun Ada Bukan Sembarang
Supaya Allah Menjadi Sayang
Kami Bekerja Hatilah Riang

Kami Sembahyang Limalah Waktu
Siang Dan Malam Sudahlah Tentu
Hidup Di Kubur Yatim Piatu
Tinggallah Seorang Dipukul Dipalu

Dipukul Dipalu Sehari-Hari
Barulah Ia Sedarkan Diri
Hidup Di Dunia Tiada Berarti
Akhirat Disana Sangatlah Rugi

Dygta Alif Kecil Alif Kecil Lyrics

Ketika Malam Datang Mencekam
Ku Lihat Si Alif Kecil Yang Malang
Duduk Ternadah Kelangit Yang Kelam
Meratapi Nasib Diri

Kilat Menyambar Hujan Pun Turun
Semakin Basah Hatinya Yang Resah
Kapankah Semua Ini Kan Berakhir
Di Jalan Yang Penuh Duri

Ya Allah, Tunjukkan Jalan-Mu
Pada Si Alif Kecil
Agar Ia Dapat Menahan Cobaan
Dan Rintangan Yang Datang Menghadang

Menuju Cahaya Ilahi

25 Rasul- Raihan

Ashsholaatu ‘Alannabbi
Wassalaamu ‘Alarrosul
Walambiyaail Mursaliin
Kulluhummukromun
Selawat Keatas Nabi
Sejahtera Keatas Rosul
Nabi – Nabi Yang Diutuskan
Mereka Semua Adalah Mulia
Adam, Idris, Nuh, Hud, Sholeh
Ibrahim, Luth, Ismail
Isqak, Yaqub, Yusuf, Ayub
Syuaib, Musa, Harun, Dzulqifli
Daud, Shulaiman, Ilyas, Ilyasa
Yunus, Zakaria, Yahya, Isa
Wal Aakhiru Khotimul Ambiyaa
Muhammad Al Musthofaa
Ashsholaatu ‘Alannabbi
Wassalaamu ‘Alarrosul
Walambiyaail Mursaliin
Kulluhummukromun
Selawat Keatas Nabi
Sejahtera Keatas Rosul
Nabi – Nabi Yang Diutuskan
Mereka Semua Adalah Mulia
Nawwir Qulubana Ya Allah
Seperti Rosulika Ya Allah
Terangkan Hati Kami Yaa Allah
Seperti Hati Rosulmu Ya Allah
Adam, Idris, Nuh, Hud, Sholeh
Ibrahim, Luth, Ismail
Isqak, Yaqub, Yusuf, Ayub
Syuaib, Musa, Harun, Dzulqifli
Daud, Shulaiman, Ilyas, Ilyasa
Yunus, Zakaria, Yahya, Isa
Wal Aakhiru Khotimul Ambiyaa
Muhammad Al Musthofaa
Ashsholaatu ‘Alannabbi
Wassalaamu ‘Alarrosul
Walambiyaail Mursaliin
Kulluhummukromun
Selawat Keatas Nabi
Sejahtera Keatas Rosul
Nabi – Nabi Yang Diutuskan
Mereka Semua Adalah Mulia
Nawwir Qulubana Ya Allah
Seperti Rosulika Ya Allah
Terangkan Hati Kami Ya Allah
Seperti Hati Rosulmu Ya Allah
Nawwir Qulubana Ya Allah
Seperti Rosulika Ya Allah
Terangkan Hati Kami Yaa Allah
Seperti Hati Rosulmu Ya Allah
Adam, Idris, Nuh, Hud, Sholeh
Ibrahim, Luth, Ismail
Isqak, Yaqub, Yusuf, Ayub
Syuaib, Musa, Harun, Dzulqifli
Daud, Shulaiman, Ilyas, Ilyasa
Yunus, Zakaria, Yahya, ‘Isa
Wal Aakhiru Khotimul Ambiyaa
Muhammad Al Musthofaa
Selawat Keatas Nabi
Sejahtera Keatas Rosul
Nabi – Nabi Yang Diutuskan
Mereka Semua Adalah Mulia

10 Malaikat

Artist: Raihan
Song Category: Nasyid
Mari Mengenal 10 Malaikat
Dicipta Allah Daripada Cahaya
Ianya Juga Rukun Iman Ke Dua
Mari Bersama Kita Hafal Namanya

Jibril,Mikail,Ridhwan, Malik
Mungkar, Nakir, Raqib, Atid
Izrail, Israfil Semuanya
10 Malaikat Kita Hafal Namanya

Malaikat Jibril Menyampaikan Wahyu
Daripada Allah Kepada Rasulnya
Mikail Pula Turunkan Rezeki
Dapat Rezeki Ucaplah Alhamdulillah

Malaikat Ridhwan Menjaga Syurga
Wajahnya Manis Berseri Sinarnya
Malaikat Malik Menjaga Neraka
Berdoalah Kita Moga Tidak Ke Sana

Mungkar Dan Nakir Menyoal Di Dalam Kubur
Roqib Dan Atid Catit Kebaikan Dan Kejahatan

Izrail Pula Mencabut Nyawa
Moga Kita Mati Dalam Husnul Khotimah
Israfil Pula Meniup Sangkakala
Itulah Tanda Dunia Kiamat Akhirnya

Sambil Menyanyi Kita Hafal Namanya
10 Malaikat Mari Hafal Namanya
Jibrail, Mikail, Ridhwan, Malik
Mungkar, Nakir, Raqib, Atid
Izrail, Israfil Semuanya
10 Malaikat Mari Hafal Namanya

Wali Yang Penting Halal

Sebelum Ayam Bangunkan Orang
Aku Sudah Ada Di Jalan
Berangkat Pagi Pulang Pagi Lagi
Ke Sana Ke Sini Cari Rejeki
(Goyang Yok!)
Biar Kerjaku Begini, Biar Gajiku Segini
Yang Penting Halal Untukmu Yang Ku Beri
Pedih Ya Memang Pedih, Letih Jangan Ditanya Lagi
Yang Penting Halal Untukmu Yang Ku Beri
Walaupun Abang Tak Punya Uang
Diriku Akan Tetap Sayang
Yang Penting Abang Selamat Di Jalan
Itu Cukup Untukku Sayang
(Goyang Bareng!)
Biar Kerjaku Begini, Biar Gajiku Segini
Yang Penting Halal Untukmu Yang Ku Beri
Pedih Ya Memang Pedih, Letih Jangan Ditanya Lagi
Yang Penting Halal Untukmu Yang Ku Beri
Biar Kerjaku Begini, Biar Gajiku Segini
Yang Penting Halal Untukmu Yang Ku Beri
Pedih Ya Memang Pedih, Letih Jangan Ditanya Lagi
Yang Penting Halal Untukmu Yang Ku Beri
Yang Penting Halal Untukmu Yang Ku Beri

Wali Sayang Lahir Batin

Dengarkanlah Aku Cerita Hatiku
Cerita Tentangmu
Aku Mau Ikhlas, Ikhlas Menyayangimu
Tutuplah Matamu
Cukup Aku Dan Tuhan Yang Tahu
Reff:
Aku Tlah Berjanji Menyayangimu
Lahir Dan Batinku
Aku Tlah Berjanji Mendampingimu
Lahir Dan Batinku
Andai Engkau Tahu Ku Siap Mati Untukmu
Jiwa Dan Ragaku
Cukup Aku Dan Tuhan Yang Tahu
Repeat Reff
(Aku Tlah Berjanji Menyayangimu
Lahir Dan Batinku
Aku Tlah Berjanji Mendampingimu
Lahir Dan Batinku)
Repeat Reff
Andai Engkau Tahu Ku Siap Mati Untukmu Ooh

Wali Sejuta (Setia, Jujur Dan Taqwa)

Pemudi Pemuda Hei Harapan Bangsa
Berhati-Hatilah Bila Dilanda Asmara
Jangan Hanya Rupa, Jangan Hanya Harta
Awas Awas Kau Terjebak Terbuai Dunia
Itu Tak Akan Menjamin Hidupmu Bahagia
Boleh Boleh Saja Kau Punya Rupa Yang Indah
Boleh Boleh Saja Kau Bergelimangan Harta
Tapi Maaf Maaf Aku Hanya Ingin Kau Setia
Kau Jujur Dan Taqwa
Boleh Boleh Saja Kau Terlahir Bagus Rupa
Boleh Boleh Saja Kau Punya Harta Berlimpah
Tapi Maaf Maaf Aku Hanya Ingin Kau Setia
Kau Jujur Dan Taqwa
Duhai Kekasihku Dambaan Hatiku
Bila Kau Sayang Aku Maka Dengarkan Aku
Setialah Untukku Jujurlah Padaku
Dan Taqwalah Dirimu Pada Tuhan Selalu
Boleh Boleh Saja Kau Punya Rupa Yang Indah
Boleh Boleh Saja Kau Bergelimangan Harta
Tapi Maaf Maaf Aku Hanya Ingin Kau Setia
Kau Jujur Dan Taqwa
Boleh Boleh Saja Kau Terlahir Bagus Rupa
Boleh Boleh Saja Kau Punya Harta Berlimpah
Tapi Maaf Maaf Aku Hanya Ingin Kau Setia
Kau Jujur Dan Taqwa
Boleh Boleh Saja Kau Punya Rupa Yang Indah
Boleh Boleh Saja Kau Bergelimangan Harta
Tapi Maaf Maaf Aku Hanya Ingin Kau Setia
Kau Jujur Dan Taqwa
Boleh Saja Kau Terlahir Bagus Rupa
Boleh Saja Kau Punya Harta Berlimpah
Tapi Maaf Maaf Aku Hanya Ingin Kau Setia
Kau Jujur Dan Taqwa
Tapi Maaf Maaf Aku Hanya Ingin Kau Setia
Kau Jujur Dan Taqwa
Tapi Maaf Maaf Aku Hanya Ingin Kau Setia
Kau Jujur Dan Taqwa

Wali Nenekku Pahlawanku

Jujur Aku Mengaku
Ku Sakit Hati Padamu
Mengapa Kau Lukai Aku
Mengapa Putuskan Diriku
Untung Ada Nenekku
Nenek Bilang Kepadaku
Bahwa Bila Gugur Satu
Akan Tumbuh Sepuluh Ribu
Reff:
Aku Tak Menangisimu Huhuhu
Ku Masih Bisa Tertawa Hahaha
Walau Kau Telah Lukai Aku
Nenek Bilang Kuat-Kuat
‘Tuk Apa Menangisimu Huhuhu
Lebih Baik Ku Tertawa Hahaha
Walau Kau Pergi Jauh Dariku
Nenek Bilang Kuat Kuat
Mau Tahu Rasanya
Sakit Hati Itu Apa
Pernahkah Kau Disengat Lebah
Itu Lebih Pedih Katanya
Oh Nenekku Pahlawanku
Pantang Mundur Nasehatiku
Bahwa Bila Gugur Satu
Akan Tumbuh Sepuluh Ribu
Back To Reff:
Jangan Kau Menangisiku Huhuhu
Lebih Baik Kau Tertawa Hahaha
Aku Tak Pergi Jauh Darimu
Nenekku Bilang Salah Faham
‘Tuk Apa Menangisiku Huhuhu
Lebih Baik Kau Tertawa Hahaha
Aku Tak Pergi Jauh Darimu
Nenekku Bilang Salah Faham
Aku Aku
Back To Reff:

Lirik Lagu Akon Lonely Testo Letras

Lonely
I’m Mr. Lonely
I Have Nobody
For My Own
I’m So Lonely
I’m Mr. Lonely
I Have Nobody
For My Own
I’m So Lonely
Yo, This One Here
Goes Out To All My Playas Out There, Man, Ya Know
That Got That One Good Girl, Lord
That’s Always Been There Man Like
Took All The Bull****
And Then One Day She Can’t Take It No More
And Decide To Leave
Yeah, I Woke Up In The Middle Of The Night
And I Noticed My Girl Wasn’t By My Side
Coulda Sworn I Was Dreamin’
For Her I Was Feenin’
So I Had To Take A Little Ride
Backtracking On These Few Years
Tryna Figure Out What I Do To Make It Go Bad
Cuz Ever Since My Girl Left Me
My Whole Life Came Crashin’ An’ I’m So
Lonely
(So Lonely)
I’m Mr. Lonely
(Mr. Lonely)
I Have Nobody
(I Have Nobody)
For My Own
(To Call My Own Girl)
I Am So Lonely
(So Lonely)
I’m Mr. Lonely
(Mr. Lonely)
I Have Nobody
(I Have Nobody)
For My Own
(To Call My Own Girl)
I Am So Lonely
Can’t Believe I Had A Girl Like You
And I Just Let You Walk Right Outta My Life
After All I Put You Through You Still
Stuck Around And Stayed By My Side
What Really Hurt Me Is I Broke Your Heart, Baby
You A Good Girl And I Had No Right
I Really Wanna Make Things Right
Cuz Without You In My Life Girl I’m So
Lonely
(So Lonely)
I’m Mr. Lonely
(Mr. Lonely)
I Have Nobody
(I Have Nobody)
For My Own
(To Call My Own Girl)
I Am So Lonely
(So Lonely)
I’m Mr. Lonely
(Mr. Lonely)
I Have Nobody
(I Have Nobody)
For My Own
(To Call My Own Girl)
I Am So Lonely
Been All About The World Ain’t Never Met A Girl
That Can Take The Things That You Been Through
Never Thought The Day Would Come
Where You’d Get Up And Run
And I Would Be Out Chasing You
Cuz Ain’t Nowhere In The Globe I’d Rather Be
Ain’t No One In The Globe I’d Rather See
Than The Girl Of My Dreams That Made Me Be
So Happy But Now I’m So Lonely
Lonely
(So Lonely)
I’m Mr. Lonely
(Mr. Lonely)
I Have Nobody
(I Have Nobody)
For My Own
(To Call My Own No)
I Am So Lonely
(So Lonely)
I’m Mr. Lonely
(Mr. Lonely)
I Have Nobody
(I Have Nobody)
For My Own
(To Call My Own Girl)
I Am So Lonely
Never Thought That I’d Be Alone
(Be Alone)
I Didn’t Think You’d Be Gone This Long
(Gone So Long)
I Just Want You To Call My Phone
So Stop Playing Girl And Come On Home
(Come On Home)
Baby Girl I Didn’t Mean To Shout
I Want Me And You To Work It Out
(Work It Out Baby)
I Never Wished That I Would Hurt My Baby
(Hurt My Baby)
And It’s Drivin’ Me Crazy Cuz I’m So
Lonely
(So Lonely)
I’m Mr. Lonely
(Mr. Lonely)
I Have Nobody
(I Have Nobody)
For My Own
(To Call My Own No)
I Am So Lonely
(So Lonely)
I’m Mr. Lonely
(Mr. Lonely)
I Have Nobody
(I Have Nobody)
For My Own
(To Call My Own Girl)
I Am So Lonely
So Lonely
(Lonely)
So Lonely
(So Lonely)
Mr. Lonely
(Lonely)
So Lonely
(So Lonely)
So Lonely
(Lonely)
So Lonely
(So Lonely)
So Lonely
Mr. Lonely

Raihan Thank You Allah

The Sky Is Clear
The Air Is Clean
The Land Is Green
Thank You Allah
Thank You Allah

The Path We Walk
The Lines We Talk
The Things We See
Thank You Allah
Thank You Allah
Say... Thank You Allah
Say... Thank You Allah

When I Sleep
When I Eat
When I Breath
Thank You Allah
Thank You Allah

Every Walk The Fate We've Got
The Light We Live
Don't Forget To Say Thank You Allah
Say... Thank You Allah
Say... Thank You Allah

In The Night And In The Day
Every Morning After Prayer
I'll Never Forget To Say Thank You

There Are Times When I'm Alone
Feeling Sorrow Or Not So Strong
I'll Pray To You And Say Thank You
Thank You Allah
Thank You Allah

So Friends Everytime Remember
Allah The Most Merciful
Say Thank You Allah
Thank You Allah

Ya Rasulullah

Download "Ya Rasulullah" Mp3
Artist: Raihan
Song Category: Nasyid

Alangkah Indahnya Hidup Ini
Andai Dapat Kutatap Wajahmu
Kan Pasti Mengalir Air Mataku
Kerna Pancaran Ketenanganmu

Alangkah Indahnya Hidup Ini
Andai Dapat Kukucup Tanganmu
Moga Mengalir Keberkatan Dalam Diriku
Untuk Mengikut Jejak Langkahmu

Ya Rasulullah Ya Habiballah
Tak Pernah Kutatap Wajahmu
Ya Rasulullah Ya Habiballah
Kami Rindu Padamu
Allahumma Solli Ala Muhammad
Ya Rabbi Solli Alaihi Wasallim ( 2x )

Alangkah Indahnya Hidup Ini
Andai Dapat Kudakap Dirimu
Tiada Kata Yang Dapat Aku Ucapkan
Hanya Tuhan Saja Yang Tahu

Kutahu Cintamu Kepada Umat
Umati Kutahu Bimbangnya Kau Tentang Kami
Syafaatkan Kami
Alangkah Indahnya Hidup Ini
Andai Dapat Kutatap Wajahmu

Kan Pasti Mengalir Air Mataku
Kerna Pancaran Ketenanganmu
Ya Rasulullah Ya Habiballah
Terimalah Kami Sebagai Umatmu
Ya Rasulullah Ya Habiballah
Kurniakanlah Syafaatmu

Judika – Aku Yang Tersakiti

Pernahkah Kau Merasa Jarak Antara Kita
Kini Semakin Terasa Setelah Kau Kenal Dia
Aku Tiada Percaya Teganya Kau Putuskan
Indahnya Cinta Kita Yang Tak Ingin Ku Akhiri
Kau Pergi Tinggalkanku
Tak Pernahkah Kau Sadari Akulah Yang Kau Sakiti
Engkau Pergi Dengan Janjimu Yang Telah Kau Ingkari
Oh Tuhan Tolonglah Aku Hapuskan Rasa Cintaku
Aku Pun Ingin Bahagia Walau Tak Bersama Dia
Memang Takkan Mudah Bagiku Tuk Lupakan Segalanya
Aku Pergi Untuk Dia
Tak Pernahkah Kau Sadari Akulah Yang Kau Sakiti
Engkau Pergi Dengan Janjimu Yang Telah Kau Ingkari
Oh Tuhan Tolonglah Aku Hapuskan Rasa Cintaku
Aku Pun Ingin Bahagia Walau Tak Bersama Dia
(Walau Tak Bersama Dia)
Oh Tuhan Tolonglah Aku Hapuskan Rasa Cintaku
Aku Pun Ingin Bahagia Walau Tak Bersama Dia

“Kasih Kekasih” By In-Team

Tak Perlu Aku Ragu
Sucinya Cinta Yang Kau Beri
Kita Saling Kasih Mengkasihi
Dengan Setulus Hati
Ayah Ibu Merestui
Mengalung Cincin Di Jari
Dengan Rahmat Dari Ilahi
Cinta Kita Pun Bersemi
Sebelum Diijab Kabulkan
Syariat Tetap Membataskan
Pelajari Ilmu Rumah Tangga
Agar Kita Lebih Bersedia
Menuju Hari Yang Bahagia
Kau Tahu Ku Merinduimu
Ku Tahu Kau Menyintaiku.. Oh Kasih
Bersabarlah Sayang
Saat Indah Kan Menjelma Jua
Kita Akan Disatukan
Dengan Ikatan Pernikahan.. Oh Kasih
Disana Kita Bina
Tugu Cinta , Mahligai Bahagia
Semoga Cinta Kita
Di Dalam Ridlo Ilahi
Berdo’alah Selalu Moga Jodoh Berpanjangan

Ya Nabi Salam Alaika Oleh: Haddad Alwi

#
Yaa Nabi Salaam Alaika
Yaa Rasul Salaam Alaika
Yaa Habiib Salam Alaika

Sholawattullah Alaika
Asyroqol Badru Alainaa
Fakhtafat Minhul Buduuru
Mitsla Husnik Maa Ro-Ainaa

Qoththu Yaa Wajhas Suruuri
Kembali Ke #
Anta Syamsun Anta Badrun
Anta Nuurun Fauqo Nuuri

Anta Iksiiru Wa Ghooli
Anta Misbaahus-Shuduuri
Yaa Habiibi Yaa Muhammad
Yaa Aruusal Khoofiqoini

Yaa Muayyad Yaa Mumajjad
Yaa Imaamal Qiblataini
Kembali Ke #