Total Tayangan Halaman

Jumat, 23 September 2011

Suara Hati Seorang Pujangga

By: Ich@n

Begitu gilanya aQ yang mengaku terasah, dan kau yang Q asuh,

mungkinkah harga diri harus terbatasi dengan kau yang tunggal untuk di Cinta,

tentu sebagai kadar seorang manusia yang berhati. . .

bila kelak kehidupan yang datang akan membawa bukti sebagai jaminan,

akan Q kembali, sudah pasti tidak hanya membawa sebuah janji,

janji Masa depan, Janji Cinta Sehati, dan kau yang Q janji akan SARY Cinta yang SEJATY dalam WAHYU kitab terdahulu,

kabarkan dan sebarkan, Q hilang bukan karena apa atau mengapa ??

tapi tanya kan pada TUHAN, aQ hanya sekedar titip salam,

jaga diri mu hanya untuk Q, karena inilah jalan Q, jalan sendiri dan kau tak mungkin bersama Q

kelak atau kini,

SEBAGAI KADAR MANUSIA BIASA DENGAN SATU HATI DAN Q HANYA INGIN SEKEDAR BERUCAP RINDU !!!

     Aku bersumpah, inilah jalan yang lebih mulia;

Meneguk cucuran asin air mata hati;

Dan menguyah biji kurma, dari pada tegak tengadah

Dengan ketamakan jiwa, dan tangan menadah,

hanya Untuk Cinta mu kini!


Pandangan merunduk dan kening berkerut.

Dengan sirnanya putus asa;

Inilah kekayaan yang lebih besar dari segalanya,

Tawaran untuk mengubur jiwa.

dan berusaha ada dalam Cinta Q itu

Putus asa adalah baik dan ibadah;

karena mencintai, itulah martabat sejati,

bila Nafsu mengajak ke pada kekejian;

Karena, andaikata dunia cerah hari ini,

apakah mungkin Q mendapatkan Cinta mu nanti

Telah datang pada Q sebuah utusan pembawa lembaran kisah baru kehidupan, yang mengenalkan Q pada Cinta Nya, karena Q yakin bukan sekedar kasih dan Cinta semata, tapi ini lebih dari kehidupan Indah nya Taman surga,

terimakasih. . .semoga kau tak bosan membimbing Q untuk selalu membimbing mu, "karena pujangga membutuhkan se ekor merpati untuk menulis sebait puisi"

(Terimakasih untuk puisinya ^_^ )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar